Idris Laena Dorong Tingkatkan Kesejahteraan Petani Karet dan Sawit Lewat Hilirisasi
Anggota Komisi VI DPR RI Idris Laena dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi mendorong kebijakan hilirisasi dan industrialisasi agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani karet dan sawit di Provinsi jambi. Hal itu diungkapkan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jambi Zumi Zola di Kantor Gubernur Provinsi Jambi, Senin, (01/08/2016).
Dorongan tersebut diawali dari satu masukan yang diterima dari masyarakat tentang kesejahteraan petani karet dan sawit yang masih minim. Politisi Fraksi Golkar ini menjelaskan bahwa Indonesia tidak bisa paksakan karet produksi Indonesia untuk di eksport, jadi memang harus ada industrialisasi dan hilirisasi.
“Ini kan persoalan klasik ya, artinya memang harus ada industrialiasasi dan hilirisasi, kita tak bisa paksakan karet kita di ekspor,” terangnya.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani, Idris menjelaskan bahwa diperlukan kluster-kluster industri yang dibangun pemerintah untuk bisa menaruh produksi petani. “Dan bukan hanya karet, termasuk sawit. Sawit itu yang kita serap ke dalam negeri hanya beberapa persen. Selebihnya kita eksport,”sambungnya.
Menjadi persoalan di saat ekspor luar negeri terganggu, maka barang-barang ekspor tersebut harganya akan jauh menjadi lebih murah. “Soal minimnya kesejahteraan petani sawit dan karet, saya kira persoalannya sama. Kita harus segera dorong industrialisasi dan hilirisasi. Sehingga kita bisa menyerap 50% dari hasil produksi petani kita,” ujar anggota DPR dapil Riau II ini.
Dengan begitu, maka kesejahteraan petani menurutnya akan semakin membaik secara perlahan. Demikian yang dipaparkan guna dijadikan masukan untuk diteruskan dalam rapat di Komisi VI dengan mitra kerja terkait dalam masa sidang yang akan datang. (hs,mp) foto : Hendra/mr.